Gerhana
tetrad merupakan fenomena langka. Menurut data, kejadian ini dari tahun
2001-3000 hanya akan ada 32 gerhana Bulan tetrad. Gerhana tetrad hari ini akan
terjadi 18 tahun lagi yakni pada tahun 2032 dan 2033. Gerhana Bulan total kali
ini merupakan bagian kedua dari empat rangkaian gerhana tetrad. Yang pertama
terjadi, gerhana tetrad terjadi pada 15 April 2014, dan akan terjadi lagi pada
1 April dan 28 September 2015.
1 April dan 28 September 2015.
Bertepatan
Matahari Tenggelam
Gerhana
Bulan total pada senja nanti tergolong langka bagi warga Indonesia bagian
barat. Sebab, totalitasnya terjadi bertepatan saat Matahari tenggelam.
Menurut
perkiraan, saat kemunculannya nanti, Bulan akan menunjukkan warna merah darah
di ufuk timur. Sedangkan Matahari baru akan tenggelam tiga menit setelah Bulan
muncul, sehingga cahaya senja dan piringan Matahari yang kemerahan juga akan
tampak terlihat mata telanjang.
Ada Uranus
Uranus
merupakan planet ketujuh dari Matahari dan planet terbesar ketiga serta
terberat keempat dalam Tata Surya. Apa hubungannya dengan Uranus pada gerhana
kali ini?
Gerhana Bulan kali ini istimewa untuk warga
Indonesia di bagian tengah dan timur, karena bakal dihiasi Uranus. Planet ini
disebutkan tengah mencapai posisi terdekat dengan Bumi. Sehingga Uranus bakal
cukup terang dan berpotensi dilihat dengan mata telanjang.
Totalitas
Gerhana
Totalitas
gerhana disebutkan akan dimulai pukul 17.24-18.24 WIB. Pengamatan gerhana bisa
dilakukan tanpa alat bantu, cukup memilih tempat lapang dan tak terhalang
mendung.
Inilah gerhana
bulan paling langka
Salat
Gerhana
Sumber :http://www.terangker.com/2014/10/inilah-gerhana-bulan-paling-langka.html
0 comments:
Post a Comment